"Duet Plus" Karya Dodo Zakaria, Bukan Duet Biasa
Konon album yang diluncurkan tahun 1988 ini tidak cukup laris dipasaran. Dan memang bukan jaminan jika seorang yang pandai membuat dan menata musik langsung sukses ketika mencipta lagu. Inilah yang dialami album "Duet Plus" garapan Dodo Zakaria, yang selain dikenal sebagai pencipta lagu dia juga seorang yang piawai sebagai music director, arranger, composer, keyboards, synthesizer, percussions, hingga lead & backing vocals.
Album yang merupakan garapan musisi kelahiran Jakarta 7 Juli 1960 ini memang terkesan sebagai proyek "idealis". Karena hampir seluruh materi musiknya digarap dengan baik oleh Dodo Zakaria, dengan aroma bermusiknya gaya dia tentunya. Warna musiknya variatif dan bermain dalam ranah aliran musik Pop-Jazzy. Sesuai dengan judul album ini, Dodo Zakaria menggaet sejumlah musisi untuk berkolaborasi, misalkan Atik CB, Fariz RM, Malida, Nourma Yunita, Andi Meriem Matalatta, Emilia Contessa, Euis Darliah, Vonny Sumlang, Utha Likumahuwa, hingga Kiki Maria.
Album yang dinyanyikan "keroyokan" ini memiliki karakteristik tersendiri. Selain musiknya enak didengar (easy listening), komposisi nada yang dibuat Dodo Zakaria jauh dari kesan rumit. Tak heran jika pemilihan lagu yang masuk dalam album ini cocok dengan pemilihan penyanyi yang membawakan. Sebut saja, Fariz Rm yang diduetkan dengan Malyda dan Atik CB dalam "Kusadari" yang liriknya dibuat Adjie Soetama.
Ketika mengolah komposisi "Bingung" yang ringan dan jenaka, Dodo Zakaria memilih Kiki Maria (putri aktris Suzanna (Alm) ) yang diduetkan dengan Yessy Robot yang memiliki karakter suara "berat". Begitu juga dalam "Jumpa Lagi" yang diracik dengan alunan nada Jazzy, Dodo menyandingkan Andi Meriem Matalatta dengan Yoppie Latul. Andi Meriem Matalatta memiliki karakter vokal unik dan sangat pas jika membawakan lagu cinta, mengolah suaranya dalam nada lembut dan variatif tinggi-rendahnya. Sementara Yoppie Latul mengimbangi dengan vokalnya yang empuk, sesekali mengalun dengan perpindahan cepat dari rendah ke tinggi.
Ketajaman naluri bermusik Dodo Zakaria juga terlihat ketika menduetkan Neno Warisman dengan Ricky Basuki sang vokalis grup musik "Drakhma" saat membawakan tembang "Merengkuh Hasrat". Kemampuan vokal dengan nada tinggi Neno, sangat pas diimbangi dengan vokal Ricky yang nge-bass. Kekompakkan ditunjukkan oleh duet ini saat memadukan alunan vokal yang saling menimpali.
Hal yang sama juga terjadi dalam tembang "Rock Buat Pertiwi", dimana Dodo Zakaria mendapuk rocker wanita Euis Darliah dengan Emilia Contessa yang memiliki karakter suara tinggi melengking. Awal lagu kita dibuat heran dengan alunan ngepopnya suara mereka, tapi ternyata dipertengahan Dodo Zakaria baru menyisipkan dentuman musik rock, lengkap dengan cabikan senar gitar permainan mus mudjiono.
Tak bisa dipungkiri, hasratnya yang menggebu-gebu dalam menggeluti dunia musik, membuat Dodo Zakaria mencoba segala aliran musik, mulai dari Pop, Jazz, hingga Rock. Konon, ketika mengawali karirnya, Dodo memulai dari kota Malang dengan membuat grup musik rock "Ogle Eyes", yang didukung almarhum Mickey Michael Merkelbach dan Lexy Rumagit. Kemampuan Dodo memencet tuts keyboard tak bisa dipungkiri juga terpengaruh gaya keyboardis John Lord dari Deep Purple, Keith Emerson dari Emerson Lake & Palmer.
Selain Rock, Dodo juga mengekplorasi musik Jazz yang diawali dengan bergaulnya dalam komunitas Jazz bersama Jopie Item, Abadi Soesman, Wempy Tanasale, Alex Faraknimela, dan Karim Suweilleh.
Kemampuan mengolah dua aliran musik diwujudkan Dodo Zakaria ketika membentuk grup musik Drakhma, dengan personel Dodo Zakaria (keyboard), Dani Mamesah (drum), Ricky Basuki (vokal), Rudy Gagola (bass), Giedon Tengker (gitar), Wawan Tagalos (trombone,flute), Chalik (saxophone) dan Eddy (trumpet).
Kiprah bermusik Dodo Zakaria mulai berkurang dasawarsa 2000-an,lepas dia menjadi music director-nya album "Kolaborasi" pengusaha yang juga penyanyi, Peter F. Gontha. Bulan Juli 2007, Dodo divonis menderita kanker usus dan telah menjalani 4 kali operasi operasi usus dan empedu.
Pada hari Senin, 22 Oktober 2007, sekitar pukul 14.45 WIB, Dodo Zakaria meninggal dunia dalam usia 47 tahun di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.
Track List :
- Bingung
- Kusadari
- Jumpa Lagi
- Perdamaian
- Percayalah
- Merengkuh Hasrat
- Seandainya
- Kekasih
- S a t u
- Rock Buat Pertiwi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar