Jumat, 26 April 2013

VOODOO - WOB (Wis Ojo Bingung, 1995)



Album VOODOO - WOB (Wis Ojo Bingung, Musica - 1995) yang direlease dalam bentuk Kaset dan CD ternyata menyisakan rasa kepenasaran para penikmat music rock tahun 90an akan keberadaaan CDnya yang sekarang mulai banyak dicari karena ditahun itu ternyata orang lebih suka memilih kaset pita. Sekarang walaupun dengan harga yang bahkan dapat disejajarkan dengan album-album rock tahun 70an yang direlease perusahaan rekaman di luar negeri para penikmat music rock tahun 90an masih terus mencari CD VOODOO Album WOB (Wis Ojo Bingung) ini.

Voodoo terbentuk di Jakarta pada tanggal 12 Juli 1991 oleh Edo Widiz (paul gilbertnya indonesia (^^) ). Kabarnya, band ini dinamakan Voodoo karena semua personilnya saat itu suka dengan hal2 yang berbau mistis dan tentu saja agar nama band ini mudah dikenal & diingat. Pada awalnya, voodoo dihuni oleh 3 personil, yaitu Edo Widiz pada gitar, Doddy Katamsi pada vokal, dan Adman Maliawan pada bass. Kemudian baru Ossa Sungkar bergabung sebagai drummer. Pada Saat pembuatan album demo untuk album pertama Voodoo, Dody (vocal) mengundurkan diri dan bergabung dengan group Elpamas. Dan sebagai penggantinya adalah Oppie. Dengan Formasi Edo (gitar), Awan (bass), Ossa (drum) & Oppie (vocal) pada akhir tahun 1993 Voodoo merilis album perdana yang memiliki dua versi, yaitu “1994  & Dawai Nurani” dengan hitsnya “Katakan & Dawai Nurani”. Pada pertengahan tahun 1994 Awan (bass) mengundurkan diri dan digantikan dengan Atenk.  Pada bulan September 1995, Voodoo merilis album ke II dengan title W.O.B (Wis Ojo Bingung) yang disebut sebut sebagai “Most Wanted Album” dan menghasilkan hits “Salam Untuk Dia, Hasrat Jiwa & Abal – Abal”. Setelah beberapa saat beredarnya album W.O.B ini, Oppie (vocal) mengundurkan diri dan penggantinya ialah Yoyo Ragil. Pada Bulan Mei 1997, Voodoo merilis album Re-packaging yang bertitle “Selamanya”, dimana dalam album ini terdapat double single lagu “Selamanya & Cium”, sisanya adalah lagu dari album sebelumnya yang diaransemen ulang. Pada pertengahan tahun 1999 Voodoo merilis album ke IV yang dibertitel “OYEA (Ossa Yoyok Edo Atenk)” dengan lagu andalan “Hitam Putih & Prahara”. Ditahun 2000, Voodoo mempersembahkan sebuah album yang dikemas dalam “Kumpulan Lagu Terbaik” untuk para pencinta musik tanah air yang merupakan album terakhirnya.